Festival Film Cendana melombakan film tanpa dialog, maksimal tiga menit, dan menyentuh kebudayaan Indonesia serta kebebasan berekspresi.

Mirip dengan teknis FLS2N, kami ingin menggalang ide dan melatih imajinasi para peserta. FLS2N merupakan tes kreativitas dan komunikasi visual untuk para peserta, dan ini tidak mudah; memaksa peserta untuk menggunakan alat komunikasi cerita yang sangat terbatas.

Dalam film tanpa dialog, Anda mengajak penonton untuk ikut berimajinasi; dan sangat perlu untuk berlatih mengeksporasi komunikasi subjektif ini.

Festival Film Cendana diadakan pas sebelum mulainya sosialisasi dan pendaftaran untuk FLS2N. Di sini, kami memberikan kesempatan untuk bercoba dan berencana sebelum FLS2N.

Dengan latihan dan persiapan yang matang melalui pengalaman, tim Anda akan memiliki keuntungan jelas.

Di perfilman, eksperimentasi dan eksplorasi adalah kunci untuk menciptakan sesuatu yang diselebrasi.

Juri kami merupakan profesional industri dengan pengalaman matang dalam perfilman yang bahkan merupakan juri FLS2N 2024.

Di hari penjurian, Anda akan mendapatkan umpan balik yang berkualitas dan konstruktif, sesuai dengan perspektif profesional dan juri FLS2N.

Ini memungkinkan Anda untuk belajar dari pengalaman dan memberikan yang paling terbaik di produksi selanjutnya.

Kami adalah Cendana Multimedia Club—segenap siswa SMAS Cendana Mandau penggemar seni visual. Organisasi ini didirikan pada tahun 2024. Setelah kesuksesan siswa Cendana di FLS2N Provinsi Riau, beberapa siswa melihat potensi seni di Riau dan sekitarnya. Kami mungkin baru, tetapi kami ingin memulai perubahan.

Misi kami dalam acara ini adalah memberikan persiapan yang matang bagi pemuda calon sineas Indonesia menuju FLS2N.

Acara ini adalah bagian dari Cendana Festival Project 2025.